Tujuan  utama dari sistem Augmented  Reality akan berwujud sebagai sebuah  kacamata atau proyektor retina  yang akan menyediakan tampilan  informasi  yang relevan, dipetakan ke lingkungan sekitarnya secara  realtime.  Misalnya, saat melihat sebuah restoran dengan kacamata  Augmented  Reality, maka satu panggilan otomatis langsung ke database  review, atau  menu dari website restoran tersebut. Seorang ilmuwan yang  bekerja pada  perusahaan farmasi bisa menggunakan kacamata untuk  menampilkan model  3D dari berbagai molekul dan menggunakannya untuk  memvisualisasikan  obat yang lebih baik. Anak mungkin menggunakan  jaringan yang terhubung  kacamata AR untuk bermain video game kehidupan  nyata yang memungkinkan  menembakkan “laser” dari tangan mereka. Meski  kemungkinannya agak  terbatas.
Augmented  Reality  bergantung pada kemajuan teknologi miniaturisasi dan komputasi  bergerak  (mobile computing). Saat ini, teknologi sistem proyeksi yang  efektif  dan komputer kecil dan cepat masih kurang matang untuk  benar-benar  dapat membuat antarmuka Augmented Reality yang efektif,  walaupun kita  sudah semakin dekat pada kesempurnaan dengan riset yang  dilakukan  terus-menerus oleh para ahli. Purwarupa telah banyak dibuat   selama  beberapa dekade, tetapi produk utama yang benar-benar layak belum  ada.  Salah satu teknologi yang menjanjikan adalah proyeksi retina –  laser  bertenaga rendah melakukan proyeksi gambar langsung ke retina,  sehingga  kacamata tidak digunakan lagi. Sistem proyeksi retina komersial   sebenarnya sudah ada, namun resolusi dan palet warnanya masih sangat   rendah.
Augmented Reality saat  ini sebenarnya sudah ada dalam bentuk yang belum  sempurna. Misalnya,  komentator  olahraga sering menggunakan pena  cahaya untuk “menggambar”  di lapangan sepak bola untuk memberikan  bantuan visual untuk rekan  komentatornya. Contoh lain adalah gambar  iklan yang sering tampil  dilapangan bulutangkis ketika ditayangkan di  TV, seakan gambar iklan ini  melekat pada lapangan. Gambar iklan sponsor  ini terus berganti-ganti  selama pertandingan. Ini menunjukkan bukti  dari konsep AR meski masih  terbatas tentunya.Salah satu  purwarupa yang  dikembangkan di jepang adalah StarkHUD,

