Rabu, 06 April 2011

Manusia dan Penderitaan

Pengertian Penderitaan

Pengertian penderitaan yaitu dimana seorang individu mengalami suatu hal yang tidak diinginkan terjadi dalam hidupnya. Penderitaan tersebut dapat berupa penderitaan batin dan juga penderitaan secara lahiriah. Penderitaan batin contohnya yaitu, dimana seorang individu merasakan ketidak nyamanan pada dirinya dan itu bisa disebabkan oleh lingkungan atau bisa juga dari diri sendiri.
Sedangkan contoh penderitaan secara lahiriah, yaitu seorang individu merasakan sakit pada dirinya. Misalnya terluka akibat kecelakaan, atau sakit yang cukup lama. Dari hal tersebut lah manusia bisa dikatakan sedang menderita.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya ada juga penderitaan yang di sebabkan karena akibat dari perbuatan orang itu sendiri,karena orang tersebut tidak menggunakan persepsinya.namun tak hanya persepsi tetapi melainkan orang tersebut tidak bisa menentuan progres ke depannya melainkan orang tersebut menderita karena adanya regresi(kemunduran). Misalnya : orang tersebut bisa menderita miskin,kemiskinan nya itu di sebabkan karena tidak mau berusaha dan hanya bisanya berangan - angan.

Siksaan

Siksaan merupakan suatu penderitaan yang diterima oleh seseorang. Penderitaan itu sendiri berbentuk penganiayaan. Seseorang mengalami penganiyaan yang membuatnya mendapat siksaan dan merasa tersiksa. Kenyamanan tentu saja tidak dapat oleh seseorang yang mengalami siksaan tersebut. Dengan siksaan yang didapat oleh seseorang, pastilah akan membuat orang itu mendapat luka baik luka fisik maupun luka hati atau yang lebih terkenal dengan nama ‘sakit hati’. Bahkan tidak hanya luka yang didapat oleh orang yang disiksa, akan tetapi juga tidak sedikit dendam yang timbul dari orang yang disiksa tersebut terhadap orang yang menyiksanya. Oleh karena itu mestinya tak ada lagi orang yang semena-mena menyiksa orang lain agar tak timbul lagi suatu dendam. Yaitu dengan membuat peraturan atau hukum yang sudah ada seprti sekarang ini

Ketakutan Mental

Ketakutan mental memiliki arti dimana seorang individu merasakan ketakutan yang berlebihan atau bisa dibilang phobia. Hal ini bisa disebabkan karena trauma yang mendalam atau sugesti yang berlebihan dari diri kita masing-masing.
Mental seorang manusia itu sebagian besar diciptakan dari pikiran manusia itu sendiri. Jadi apabila kita memiliki ketakutan yang berlebihan pada sesuatu maka hal itu akan terbawa dampaknya pada mental kita. Sehingga menyebabkan ketakutan mental. Selain itu ketakutan mental juga bisa disebabkan karena kita mengalami trauma, dimana trauma tersebut sangat berpengaruh besar pada hidup kita. Sehingga rasa takut pada diri kita sulit untuk dihilangkan dan mengakibatkan ketakutan mental.
Maka dari itu ketakutan mental kebanyakan disebabkan oleh diri kita sendiri dan juga orang lain. Akan tetapi hal tersebut bisa dihindari apabila kita memiliki keberanian yang lebih besar dari rasa takut kita. Jangan lemah dan jangan mau kalah terhadap ketakutan pada diri kita sendiri.

Manusia dan Cinta Kasih

Pengertian Cinta Kasih

Cinta adalah kekuatan manusia yang paling tinggi. Cinta adalah sumber segalanya, kita tidak akan dapat mewujudkan setiap impian kita tanpa cinta. Pada dasarnya kasih sayang adalah fitrah yang dianugerahkan Allah SWT kepada mahluknya, misalnya hewan, kita perhasikan begitu kasihnya kepada anaknya, sehingga rela berkorban jika anaknya diganggu. Naluri inipun ada pada manusia, dimulai dari kasih sayang orang tua kepada anaknya, begitu pula sebaliknya. Akan tetapi naluri kasih sayang ini dapat tertutup jika terdapat hambatan – hambatan misalnya pertengkaran, permusuhan, kerasukan, kedengkian dan lain – lain.

Kasih Sayang

Kasih sayang adalah perasaan dimana kita memberi dan menerima dengan tulus dan ikhlas tanpa ada tuntutan apapun. Kepentingan diri sendiri sering dinomor duakan demi memberi kebahagiaan pada orang yang dikasihi dan disayanginya.
Sama seperti sebelumnya, kasih sayang tidak hanya ditujukan pada satu orang. Kasih sayang dalah suatu perasaan yang dapat mendamaikan dan mententramkan jiwa. Dengan adanya kasih sayang individu dapat berinteraksi dengan baik kepada individu lainnya.
Hanya dengan kasih sayang yang tulus yang dapat menyentuh perasaan individu, misalnya kasih sayang yang tulus yang kita berikan kepada orang tua kita, kasih sayang sesama sahabat itu semua akan membuat hidup kita lebih damai dan tentram dibandingkan kita hidup dalam kebencian.

Kemesraan

Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
  • Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
  • Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
  • Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.
Pemujaan
Pemujaan adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi.Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan kepercayan yang ada.seperti Pemujaan pada leluhuradalah suatu kepercayaa bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.